Tbo.global - Hallo, saudara pasti mikir diabetes cuma penyakit orang tua atau yang kelebihan berat badan, kan? Eits, jangan salah! Ternyata, remaja kelas X SMA juga bisa kena diabetes, lho. Kok bisa? Simak penjelasannya biar saudara nggak jadi korban berikutnya!

Diabetes Itu Apa Sih?

Sebelum jauh, kita samakan persepsi dulu. Diabetes itu penyakit kronis pas tubuh kita nggak bisa memproduksi atau pakai insulin secara efektif. Insulin ini kayak kunci yang ngebuka pintu sel biar gula dari makanan (yang namanya glukosa) bisa masuk dan jadi energi. Nah, kalau kuncinya rusak atau hilang, gula numpuk di darah dan itu bahaya banget buat organ tubuh kita.

Tipe - Tipe Diabetes

Berikut ini adalah tipe - tipe diabetes yang perlu saudara tahu:

Diabetes Tipe 1

Ini sering disebut diabetes autoimun. Artinya, sistem kekebalan tubuh kita sendiri yang malah nyerang sel-sel di pankreas (pabrik insulin) sampai rusak. Jadi, pankreas nggak bisa bikin insulin sama sekali. Ini bukan karena saudara kebanyakan makan manis, ya. Biasanya didiagnosis dari kecil dan butuh suntik insulin seumur hidup.

Diabetes Tipe 2

Nah, ini nih yang paling banyak kasusnya dan lagi nge-trend di kalangan anak muda. Jadi, pankreas masih bisa bikin insulin, tapi jumlahnya kurang atau sel-sel tubuh kita udah nggak sensitif lagi sama insulin (istilah kerennya: resistensi insulin). Ibaratnya, kuncinya ada, tapi pintu selnya susah dibuka. Ini yang bikin gula numpuk. Dan shocking-nya, diabetes tipe 2 ini banyakan karena gaya hidup nggak sehat.

Baca Juga : Rencana Diet Mediterania Untuk Karyawan Dengan Diabetes

Kenapa Anak Kelas X SMA Bisa Kena Diabetes Tipe 2?

Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa anak kelas X SMA bisa kena diabetes tipe 2:

Makanan Dan Minuman Manis

Ini yang paling sering jadi biang keladi! Es kopi susu, boba, snack kemasan, cokelat, permen, dan minuman bersoda. Semua ini manisnya kebangetan dan bikin kadar gula darah melonjak drastis. Pankreas jadi kerja keras banget buat ngeluarin insulin. Kalau ini terus-terusan, lama-lama pankreas bisa capek dan rusak, atau sel-sel tubuh jadi nggak responsif lagi sama insulin.

Malas Gerak

Dikit-dikit rebahan, main game atau scroll media sosial sampai lupa waktu. Jarang banget olahraga atau cuma sekadar jalan kaki. Padahal, kurangnya aktivitas fisik bikin lemak menumpuk dan sel-sel tubuh jadi resisten terhadap insulin. Makanya, gula yang harusnya masuk ke sel buat jadi energi malah numpuk di darah.

Pola Tidur Berantakan

Sering begadang buat nugas, mabar, atau sekadar nongkrong online? Kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon di tubuh kita, termasuk hormon yang ngatur kadar gula darah. Ini bisa bikin tubuh jadi lebih rentan mengalami resistensi insulin.

Stres

Tugas sekolah numpuk, tekanan dari orang tua, masalah pertemanan, atau mikirin masa depan. Stres yang berkepanjangan bisa ningkatin hormon kortisol, yang pada akhirnya bisa bikin kadar gula darah ikut naik. Kalau dibiarin terus, ini bisa memicu atau memperparah diabetes.

Berat Badan Berlebih Atau Obesitas

Ini jelas banget. Kalau saudara punya berat badan berlebih atau obesitas, terutama lemak di sekitar perut, risiko kena resistensi insulin jadi jauh lebih tinggi. Sel-sel lemak ini bisa mengganggu kerja insulin.

Riwayat Keluarga (Faktor Genetik)

Meskipun gaya hidup sehat itu penting, faktor genetik juga punya peran. Kalau ada anggota keluarga inti (orang tua, kakek-nenek) yang punya riwayat diabetes tipe 2, maka saudara punya risiko lebih tinggi untuk mengalaminya juga. Tapi ingat, ini bukan berarti pasti kena ya, gaya hidup sehat bisa banget jadi penangkalnya!

Konsumsi Makanan Olahan Dan Cepat Saji Berlebihan

Makanan cepat saji atau makanan olahan kayak mi instan, sosis, nugget, atau makanan kaleng itu gampang dan enak. Tapi, biasanya tinggi kalori, lemak jenuh, gula, dan rendah serat. Konsumsi rutin bisa bikin berat badan naik dan memicu resistensi insulin.

Gejala Diabetes Yang Perlu Saudara Waspadai

Berikut ini adalah gejala diabetes yang perlu saudara waspadai:

Sering Merasa Haus

Ini bukan haus biasa habis olahraga atau kepanasan, ya. Tapi, haus yang nggak ada habisnya, kayak habis lari maraton padahal cuma duduk manis. Ini terjadi karena tubuh berusaha ngeluarin kelebihan gula lewat urine, jadi cairan tubuh ikut berkurang dan saudara jadi dehidrasi.

Sering Buang Air Kecil

Akibat dari poin pertama, karena sering haus dan minum, saudara juga jadi sering banget buang air kecil, bahkan di malam hari sampai mengganggu tidur. Ini adalah cara tubuh untuk membuang kelebihan gula yang numpuk di darah.

Sering Merasa Lapar

Meskipun saudara udah makan banyak, rasanya lapar terus kayak nggak kenyang-kenyang. Ini terjadi karena gula nggak bisa masuk ke dalam sel buat jadi energi (karena insulinnya bermasalah). Jadi, tubuh ngira saudara lagi kelaparan dan terus minta makan.

Berat Badan Turun Drastis Tanpa Sebab Jelas

Meskipun saudara makan banyak dan merasa lapar terus, berat badan malah turun secara drastis dalam waktu singkat. Ini karena tubuh mulai memecah cadangan otot dan lemak untuk dijadikan energi, sebab gula nggak bisa dipakai secara efisien.

Gampang Lelah Dan Lemas

Padahal nggak ngapa-ngapain atau tidur cukup, tapi badan rasanya gampang banget capek, lemas, dan nggak bertenaga. Ini juga karena sel-sel tubuh nggak mendapatkan asupan energi yang cukup dari glukosa.

Baca Juga : Karyawan Dengan Diabetes: Hak Dan Perlindungan Hukum Di Tempat Kerja

Tips Untuk Menghindari Diabetes

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menghindari diabetes:

Jaga Berat Badan Ideal

Ini krusial banget! Kelebihan berat badan, apalagi obesitas, itu ibarat karpet merah buat diabetes. Lemak berlebih, terutama di perut, bisa bikin resistensi insulin. Jadi, penting banget buat jaga berat badan di angka ideal. Makan makanan sehat, porsi secukupnya, dan jangan lupa gerak. Kalau berat badan saudara udah ideal, pertahankan. Kalau belum, yuk mulai program sehat buat nurunin berat badan pelan-pelan.

Perbanyak Serat

Serat itu kayak pahlawan super buat pencernaan dan gula darah saudara! Ada di mana aja serat? Banyak banget! Sayur-sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh (contoh: oatmeal, beras merah). Serat bikin saudara kenyang lebih lama, ngontrol nafsu makan, dan membantu penyerapan gula jadi lebih lambat. Jadi, gula darah enggak langsung melonjak drastis.

Tidur Cukup & Kelola Stres

Ini sering disepelekan, padahal penting! Kurang tidur bisa bikin hormon jadi kacau dan memicu resistensi insulin. Usahakan tidur 7-9 jam setiap malam. Terus, stres juga bisa bikin gula darah naik lho! Jadi, cari cara buat ngelola stres, misalnya dengerin musik, meditasi singkat, journaling, atau ngobrol sama orang tua/teman yang saudara percaya. Pikiran tenang, badan sehat!

Baca Juga : Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Mitos Dan Fakta Yang Perlu Diketahui

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai bagaimana siswa kelas X SMA bisa menderita diabetes. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Machmud, Yulianto, Abdul Kadir Ahmad, and Hilmiyah Purnama Putri Purnama Putri. "Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan diabetes melitus pada siswa kelas x di SMK Negeri 10 Makassar." Media Keperawatan 10.2 (2019): 109-114.

Sipayung, Apriska Dewi, Winda Irawati Zebua, and Maniur A. Siahaan. "Sosialisasi Pentingnya Pencegahan Infeksi Candida albicans Pada Penderita Diabetes Melitus Di Kalangan Siswa SMA YPI AMIR HAMZAH MEDAN." Jurnal Abdimas Mutiara 6.1 (2025): 1-5.

Putri, Nadiah, et al. "Pengabdian Kepada Masyarakat Pendidikan Kesehatan Mengenai Diabetes Militus pada Siswa Madrasah di Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya." ASKARA SATYA 1.1 (2024).

Bagaimana Siswa Kelas X SMA Bisa Menderita Diabetes, Ini Penjelasannya

Artikel Lain