Tbo.global - Pernah nggak sih Sahabat Teone tiba-tiba ngerasa dunia muter kayak habis naik wahana ekstrem, padahal lagi duduk santai? Bisa jadi itu bukan cuma pusing biasa, tapi vertigo. Menurut rangkuman dari TBO Global, vertigo itu ternyata punya dua jenis utama yang sering bikin orang salah paham, yaitu vertigo sentral dan vertigo perifer. Walaupun sama-sama bikin kepala muter, penyebab dan gejalanya beda banget. Yuk simak.

Apa Itu Vertigo?

Vertigo adalah sensasi palsu seolah-olah tubuh atau lingkungan di sekitar Sahabat Teone berputar. Beda ya sama pusing biasa. Kalau pusing biasanya cuma terasa berat di kepala, vertigo bikin Sahabat Teone ngerasa kayak lagi di komidi putar tanpa tiket. Kondisi ini bisa muncul tiba-tiba dan bikin aktivitas harian jadi kacau, mulai dari susah jalan lurus sampai mual parah.

Menurut TBO Global, memahami jenis vertigo itu penting banget karena cara penanganannya juga beda. Salah langkah, bukannya sembuh malah bisa makin parah.

Vertigo Perifer: Yang Paling Sering Terjadi

Vertigo perifer adalah jenis vertigo yang paling umum. Biasanya sumber masalahnya ada di telinga bagian dalam, yang berperan besar dalam menjaga keseimbangan tubuh. Penyebabnya bisa macam-macam, mulai dari pergeseran kristal telinga, infeksi, sampai peradangan saraf.

Gejala vertigo perifer biasanya cukup dramatis. Dunia terasa muter kencang, apalagi saat Sahabat Teone mengubah posisi kepala, misalnya dari tidur ke duduk. Tapi tenang, walaupun bikin panik, vertigo jenis ini relatif lebih mudah ditangani dan jarang berbahaya.

Vertigo Sentral: Lebih Jarang, Tapi Perlu Waspada

Beda cerita dengan vertigo sentral. Jenis ini sumber masalahnya ada di otak, terutama bagian batang otak atau otak kecil. Penyebabnya bisa berkaitan dengan gangguan saraf, cedera kepala, stroke, hingga kondisi neurologis tertentu.

Vertigo sentral biasanya nggak cuma bikin pusing muter, tapi juga disertai gejala lain yang lebih serius. Intensitas muternya mungkin nggak sekuat vertigo perifer, tapi dampaknya ke fungsi tubuh bisa lebih kompleks. Karena itu, vertigo sentral sering dianggap lebih berisiko dan perlu evaluasi medis yang lebih mendalam.

Perbedaan Vertigo Sentral Dan Vertigo Perifer

Supaya makin gampang dipahami, TBO Global merangkum perbedaan utama kedua jenis vertigo ini dalam tabel berikut:

Aspek Perbandingan	Vertigo Perifer	Vertigo Sentral
Lokasi Gangguan	Telinga bagian dalam	Otak (batang otak / otak kecil)
Intensitas Sensasi	Sangat berputar	Bisa ringan hingga sedang
Pemicu	Perubahan posisi kepala	Tidak selalu dipicu posisi
Durasi	Singkat hingga beberapa jam	Bisa lebih lama
Gangguan Pendengaran	Sering terjadi	Jarang terjadi
Gejala Tambahan	Mual, muntah, keringat dingin	Penglihatan ganda, sulit bicara, lemas
Tingkat Risiko	Umumnya rendah	Lebih serius, perlu perhatian khusus

Gejala Yang Harus Diwaspadai

Menurut TBO Global, ada beberapa gejala vertigo yang nggak boleh diabaikan, terutama kalau muncul bersamaan. Kalau Sahabat Teone ngerasain vertigo plus salah satu dari ini, sebaiknya langsung cari bantuan medis:

Sensasi Pusing Berputar Yang Sangat Kuat Dan Berlangsung Lama

Jika Sahabat Teone merasakan dunia di sekelilingmu berputar sangat kencang hingga sulit berdiri, berjalan, atau bahkan membuka mata, ini bukan pusing biasa. Terlebih lagi jika sensasi berputar tersebut berlangsung lama dan tidak membaik meski Sahabat Teone sudah berbaring atau beristirahat. Kondisi seperti ini bisa mengganggu aktivitas harian secara signifikan dan menandakan adanya gangguan serius pada sistem keseimbangan tubuh.

Mual Hebat Disertai Muntah Berulang Dan Keringat Dingin

Vertigo yang perlu diwaspadai sering kali datang bersama mual ekstrem, muntah berulang, dan tubuh terasa lemas hingga keluar keringat dingin. Gejala ini muncul karena otak menerima sinyal keseimbangan yang tidak sinkron antara telinga bagian dalam, mata, dan saraf. Jika muntah terjadi terus-menerus sampai Sahabat Teone kesulitan makan atau minum, kondisi ini tidak boleh dianggap sepele.

Gangguan Penglihatan Seperti Pandangan Ganda, Buram, Atau Sulit Fokus

Saat vertigo disertai dengan penglihatan ganda, pandangan kabur, atau mata terasa sulit fokus pada satu titik, Sahabat Teone perlu waspada. Gangguan ini menunjukkan adanya masalah pada koordinasi antara mata dan otak. Gejala visual seperti ini sering dikaitkan dengan gangguan saraf pusat dan bisa menjadi tanda vertigo sentral yang membutuhkan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Kesulitan Berbicara, Sulit Menelan, Atau Kelemahan Pada Salah Satu Sisi Tubuh

Jika vertigo disertai bicara pelo, susah mengucapkan kata-kata, sulit menelan, atau muncul rasa lemas dan mati rasa pada tangan atau kaki di satu sisi tubuh, ini merupakan tanda bahaya. Gejala tersebut bisa mengarah pada gangguan serius di sistem saraf pusat. Kondisi ini tidak boleh ditunda dan sebaiknya segera mendapatkan penanganan medis profesional.

Sakit Kepala Hebat Dan Mendadak Yang Tidak Biasa

Vertigo yang muncul bersamaan dengan sakit kepala berat, terasa menekan, menusuk, atau datang tiba-tiba dengan intensitas tinggi patut dicurigai. Terutama jika sakit kepala tersebut terasa berbeda dari sakit kepala yang pernah Sahabat Teone alami sebelumnya. Kombinasi gejala ini bisa menjadi indikasi adanya gangguan serius di otak dan memerlukan evaluasi medis segera.

Kenapa Anak Muda Juga Perlu Peduli?

Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa anak muda juga perlu peduli soal vertigo:

Gaya Hidup Anak Muda Sering Memicu Gangguan Keseimbangan

Begadang, kurang tidur, stres berlebihan, dan pola makan yang nggak teratur adalah hal yang cukup dekat dengan kehidupan anak muda. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa memengaruhi kerja sistem saraf dan keseimbangan tubuh. Kalau dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat memicu vertigo, terutama vertigo perifer yang berkaitan dengan telinga bagian dalam.

Penggunaan Gadget Dan Headset Terlalu Lama

Anak muda identik dengan gadget dan earphone. Volume suara yang terlalu keras dan pemakaian headset dalam waktu lama bisa berdampak pada kesehatan telinga. Padahal telinga punya peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Jika telinga terganggu, risiko munculnya vertigo pun ikut meningkat.

Sering Menganggap Pusing Sebagai Hal Sepele

Banyak anak muda yang menganggap pusing atau kepala berputar cuma karena capek atau kurang minum. Akibatnya, gejala vertigo sering diabaikan dan tidak ditangani dengan serius. Padahal, vertigo yang dibiarkan bisa kambuh berulang dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan berdampak jangka panjang.

Aktivitas Tinggi Menuntut Tubuh Selalu Fit

Anak muda biasanya punya aktivitas padat, mulai dari kuliah, kerja, organisasi, sampai olahraga. Kalau vertigo muncul, aktivitas tersebut bisa langsung terganggu karena tubuh kehilangan keseimbangan dan fokus. Dengan lebih peduli pada gejala vertigo sejak awal, anak muda bisa menjaga performa dan produktivitas tetap optimal.

Deteksi Dini Bisa Mencegah Kondisi Yang Lebih Serius

Vertigo bukan cuma soal pusing berputar, tapi bisa menjadi tanda awal adanya gangguan kesehatan yang lebih serius, terutama jika berkaitan dengan sistem saraf pusat. Dengan peduli sejak dini, anak muda bisa segera mencari bantuan medis dan mencegah risiko komplikasi yang lebih berat di kemudian hari.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai perbedaan vertigo sentral dan vertigo perifer. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Amin, Muhammad, and Yurike Ade Lestari. "Pengalaman pasien vertigo di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Timur." Jurnal Kesmas Asclepius 2.1 (2020): 22-33.

Prasetyo, Damarjati Kukuh. Perbedaan kadar hemoglobin, jumlah leukosit, dan jumlah trombosit terhadap kejadian benigna paroxysmal positional vertigo (bppv) dan vertigo perifer jenis lainnya di rsud tugurejo kota semarang. Diss. UNIMUS, 2017.

Sutarni, Sri, Rusdy Ghazali Malueka, and Abdul Gofir. Bunga rampai vertigo. UGM PRESS, 2018.

Perbedaan Vertigo Sentral Dan Vertigo Perifer: Gejala Yang Harus Diketahui

Artikel Lain